“E” Said March……
Merindukan
mu itu sudah pasti, namun Q merasa sudah
tak punya waktu untuk menemuimu, hari”Q serasa berat dan sibuk dengan urusan asmaraQ hingga Q enggan menyambut kedatanganmu….
Mentari,,,
Q ingin menemuimu, di pagi yang masih membisu,
menunggu berlalunya embun untuk menyambut fajar_mu,, Q rindu tempat dimana Q bisa
bersua denganmu, berbicara dengan hati & fikiranQ, mengapa kini Q merasa
sulit untuk melangkahkan kakiq untuk menyambut damai_Mu
Sesekali
Q ingin menyapa hangatmu di pagi hari yang datang, akan tetapi Awan tak
mengizinkanQ untuk menemuimu,,
Apakahh
kau sudah tak ingin menerima kedatanganQ,, apakah kau sudah tak ingin peduli
dengan keluh kesah, resah, dan gelisah Q,,?
Bukan
ini yang aku inginkan,,
Q
datang dari jauh untuk mengobati hatiQ yang sedang resah, tapi apa yang Q dapat,,? Hanya sayatan yang
merasuk di dalam cela_cela ke ikhlasanQ untuk mendapatkan kasih sayang
darimu, & dekapan hangat_mu,,jika Q harus berada di tengah” luka itu, demi
kesabaranQ, & ke ikhlasanQ, Q rela melakukannya,, asal kau tetap berada
dekat dengan JiwaQ,
Bundha,,,,
Dekatkanlah
jiwamu dengan jiwaQ, agar Q bisa banyak belajar tentang kebaikanmu, Agarq bisa
se sabar hatimu, Selapang hatimu, & setegar hatimu, jangan biarkanQ sendiri
disini bersama orang_orang yang menyayangiQ hanya di lisannya saja,,,,
Bundha,,,
Biarkanlah
Q tenggelam dalam hati kecilmu agar Q bisa setenang mungkin menjalani hari”Q
sama sepertimu,, jangan biarkan ke_EgiozanQ menyapa nuraniQ, karena Q tak ingin
megecewakan_mu dengan ke_EgoizanQ
Bundha,,,
Dampingilah
aQ setiap waktu dengan hatimu agarQ bisa
bertahan dalam rasa kecewa, menderita,
karena rasa & kehilangan, demi keteguhan, kesabaran & ke_ikhlasanQ
ini,,
“Ungkapan”
Mencintaimmu,
merindukanmu, memikirkanmu & mengharapkanmu, itu yang aku mau, itu yang
selalu ingin aku lakukan,..
Merasakan
kehangatanmu, menangis, tertawa, bertingkah semaunya bersama mu, itu juga Q
inginkan ,, ingin sekali lagi Q melukisnya di selembar kertas , namun yang
hanya Q bisa melukis wajah & kasih
sayangnya dalam jiwa, hati, &
fikiranQ,,,
Andai
waktu bisa terulang kembali, aku ingin sekali membuktikan padamu, bahwa hanya
kamu & sampai kapanpun hanya kamu yang pertama & ta”kan mungkin bisa
tergantikan oleh siapa pun.
Air
mataQ ini lebih sanggup ungkapkan banyak hal daripada seuntai kata yang terucap
oleh lisan ,, bagiQ apa yang Q lakukan hari ini, esok, lusa, & seterusnya
adalah karena permohonan do’amu kepada_NYA, maka dari itu engkau orang pertama
yang terpenting dalam hidupQ,, aku tak ingin membuatmu, kecewa, apalagi terluka
hanya karena ucapan, tingkah laku diriQ, dan pendirianQ,,,
Meskipun
kau telah tiada,, tapi bagiQ engkau selalu di hatiQ, Allah memanggilmu, karena
DIA menyayangimu, DIA lebih dari sekedar tau yang terbaik untukQ dan dirimu
bundhaQ,,,,,
Hari
ini Q berdiri & berusaha demi diri_MU yangQ sayang demi diri_MU yang telah melahirkanQ kedunia ini,,,,